Susu Balita |
Susu balita tentu saja memberikan banyak manfaat lantaran kandungan gizi yang komplit yang bisa menunjang pertumbuhan si kecil. Akan tetapi, tentu saja ada dampak nagatifnya terutama ketika ibu memberikan susu balita dengan menggunakan botol.
Berikut informasi tentang pengaruh memberikan susu formula menggunakan
botol. Selain itu, ibu akan ditawarkan alternatif lainnya selain memberikan
susu formula menggunakan botol.
Dampat Buruk Botol Susu
Salah satu yang menjadi isu besar saat ini adalah bahan yang digunakan
untuk membuat botol susu. Ibu harus tahu botol susu itu tidak terbuat dari
kaca, tapi plastik. Seperti yang ibu ketahui, plastik itu mudah luntur apalagi
jika terkena air panas. Tentu saja ibu tidak ingin anak ibu meminum partikel
kecil dari plastik tersebut, bukan?
Sebenarnya alasan ini bisa dielak. Pasalnya, sekarang ini ada produsen
botol susu balita yang tidak akan
membahayakan kesehatan si kecil. Mungkin dengan membeli botol tersebut
permasalahan sudah selesai. Ternyata, ada satu masalah lagi yang mucul.
Mogok minum ASI menjadi dampak buruk yang paling sering terjadi. Botol
susu berbeda dengan payudara ibu. Si kecil tidak perlu mengeluarkan banyak
tenaga untuk menyedot susu dalam botol. Hal ini tidak berlaku ketika si kecil
menyedot ASI langsung dari puting ibu. Ia harus berusaha agar ASI keluar.
Karena itulah terkadang si kecil mogok minum ASI. Ia sudah merasa
lebih mudah mengkonsumsi susu dari botol daripada ASI yang langsung dari ibu.
Tentu saja hal ini tidak ibu kehendaki karena ASI tetaplah yang terbaik untuk
si kecil. Selain itu, ketika ASI tidak diminum oleh sang buah hati, bukan tidak
mungkin ASI tersebut bisa berakibat buruk bagi kesehatan ibu jika tidak
dikeluarkan.
Balita mogok minum ASI ini sangat sering sekali terutama ketika
produksi ASI tidak maksimal. Ibu mungkin stress sehingga produksi ASI tidak
banyak. Ini juga salah satu faktor balita mogok minum ASI selain juga dikarenakan
ia merasa mudah menyedot susu dari botol.
Dan yang paling parah lagi adalah jika balita ibu sudah terbiasa minum
susu menggunakan botol, ibu akan kesulitan menghentikan kebiasaan ini ketika
dewasa nanti. Tentu ibu tidak ingin anak ibu sudah sekolah tapi masih minum
menggunakan botol, bukan?
Jadi, dari beberapa dampak yang kurang baik tersebut di atas, ada
alternatif yang ditawarkan oleh ahli gizi.
Alternatif Lain Selain Minum Susu Menggunakan Botol
Setelah mengetahui penjelasan di atas, ibu akan bertanya-tanya lalu
bagaimana cara memberikan susu balita
terbaik. Untuk itu, diperlukan alternatif lain, yaitu menyuapi dengan
sendok. Cara ini termasuk cara yang jarang orang praktekkan tapi sangat
direkomendasikan jika ibu tidak ingin si kecil terkena dampak buruk dari botol
plastik, mogok minum ASI, dan tidak mau lepas dari botol susu.
Memang dengan cara menyuapi susu menggunakan sendok ini sangat
merepotkan. Ibu harus memberikan sedikit demi sedikit. Akan tetapi, bukankah
cara ini lebih aman? Dan yang paling penting, cara ini juga sekaligus
mengajarkan kepada balita ibu dari kecil bagaimana minum seperti orang dewasa.
Karena setelah ia terbiasa menggunakan sendok, maka suatu saat nanti ia akan
terbiasa minum susu langsung menggunakan gelas.
Tentunya keputusan ada di tangan ibu apakah menggunakan botol susu
atau menyuapi dengan sendok. Yang jelas, ada dampak positif dan juga dampak
negatif dari kedua cara tersebut. Yang pasti, ibu harus memberikan yang terbaik
ketika memilih susu balita.
No comments:
Post a Comment