Monday, December 7, 2015

Hati-Hati Memberikan Susu Balita Menggunakan Botol

Susu Balita

Susu balita tentu saja memberikan banyak manfaat lantaran kandungan gizi yang komplit yang bisa menunjang pertumbuhan si kecil. Akan tetapi, tentu saja ada dampak nagatifnya terutama ketika ibu memberikan susu balita dengan menggunakan botol.  

 

Berikut informasi tentang pengaruh memberikan susu formula menggunakan botol. Selain itu, ibu akan ditawarkan alternatif lainnya selain memberikan susu formula menggunakan botol.
Dampat Buruk Botol Susu
Salah satu yang menjadi isu besar saat ini adalah bahan yang digunakan untuk membuat botol susu. Ibu harus tahu botol susu itu tidak terbuat dari kaca, tapi plastik. Seperti yang ibu ketahui, plastik itu mudah luntur apalagi jika terkena air panas. Tentu saja ibu tidak ingin anak ibu meminum partikel kecil dari plastik tersebut, bukan?
Sebenarnya alasan ini bisa dielak. Pasalnya, sekarang ini ada produsen botol susu balita yang tidak akan membahayakan kesehatan si kecil. Mungkin dengan membeli botol tersebut permasalahan sudah selesai. Ternyata, ada satu masalah lagi yang mucul.
Mogok minum ASI menjadi dampak buruk yang paling sering terjadi. Botol susu berbeda dengan payudara ibu. Si kecil tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk menyedot susu dalam botol. Hal ini tidak berlaku ketika si kecil menyedot ASI langsung dari puting ibu. Ia harus berusaha agar ASI keluar.
Karena itulah terkadang si kecil mogok minum ASI. Ia sudah merasa lebih mudah mengkonsumsi susu dari botol daripada ASI yang langsung dari ibu. Tentu saja hal ini tidak ibu kehendaki karena ASI tetaplah yang terbaik untuk si kecil. Selain itu, ketika ASI tidak diminum oleh sang buah hati, bukan tidak mungkin ASI tersebut bisa berakibat buruk bagi kesehatan ibu jika tidak dikeluarkan.
Balita mogok minum ASI ini sangat sering sekali terutama ketika produksi ASI tidak maksimal. Ibu mungkin stress sehingga produksi ASI tidak banyak. Ini juga salah satu faktor balita mogok minum ASI selain juga dikarenakan ia merasa mudah menyedot susu dari botol.
Dan yang paling parah lagi adalah jika balita ibu sudah terbiasa minum susu menggunakan botol, ibu akan kesulitan menghentikan kebiasaan ini ketika dewasa nanti. Tentu ibu tidak ingin anak ibu sudah sekolah tapi masih minum menggunakan botol, bukan?
Jadi, dari beberapa dampak yang kurang baik tersebut di atas, ada alternatif yang ditawarkan oleh ahli gizi.
Alternatif Lain Selain Minum Susu Menggunakan Botol
Setelah mengetahui penjelasan di atas, ibu akan bertanya-tanya lalu bagaimana cara memberikan susu balita terbaik. Untuk itu, diperlukan alternatif lain, yaitu menyuapi dengan sendok. Cara ini termasuk cara yang jarang orang praktekkan tapi sangat direkomendasikan jika ibu tidak ingin si kecil terkena dampak buruk dari botol plastik, mogok minum ASI, dan tidak mau lepas dari botol susu.
Memang dengan cara menyuapi susu menggunakan sendok ini sangat merepotkan. Ibu harus memberikan sedikit demi sedikit. Akan tetapi, bukankah cara ini lebih aman? Dan yang paling penting, cara ini juga sekaligus mengajarkan kepada balita ibu dari kecil bagaimana minum seperti orang dewasa. Karena setelah ia terbiasa menggunakan sendok, maka suatu saat nanti ia akan terbiasa minum susu langsung menggunakan gelas.
Tentunya keputusan ada di tangan ibu apakah menggunakan botol susu atau menyuapi dengan sendok. Yang jelas, ada dampak positif dan juga dampak negatif dari kedua cara tersebut. Yang pasti, ibu harus memberikan yang terbaik ketika memilih susu balita.

No comments:

Post a Comment